LampungPeristiwaTulang Bawang

Khawatir Terjadi Kecurangan Bawaslu Tulang Bawang Menghentikan Sementara Pengepakan Surat Suara

Hepinews.id | Tulang Bawang Lampung- pemberhentian Pengepakan surat suara sementara terpaksa di berhentikan oleh ketua Bawaslu Tulang Bawang. Di karena lokasi di gudang di anggap tidak sesuai dengan standar keamanan menurut Inda Fiska selaku ketua Bawaslu dan di alihkan kembali ke aula kantor utama KPU, Hari Jumat, (15/11/2024).

Menurut Inda Fiska, dirinya khawatir ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang bisa menyalahgunakan situasi untuk mencoblos surat suara sebelum waktunya. Kami harus memastikan semua proses harus dilakukan dengan pengawasan yang lebih ketat,” ucapnya

Inda Fiska juga menambahkan, tempat yang lebih aman dan sesuai dengan prosedur adalah aula kantor utama KPU, di mana proses pengepakan dapat diawasi secara langsung oleh Bawaslu dan pihak – pihak terkait lainnya.

Dalam proses tersebut, surat suara harus dimasukkan ke dalam amplop, kemudian disegel, dan dimasukkan ke dalam kotak suara yang akhirnya digembok dengan segel resmi.

Semua ini dilakukan untuk mencegah potensi manipulasi atau kerusakan terhadap surat suara yang dapat merusak proses demokrasi,” tandasnya.

Menanggapi pemberhentian sementara pengepakan tersebut, Ketua KPU Tulang Bawang, Ferriyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya mematuhi arahan dari Bawaslu demi menjaga transparansi dan kepercayaan publik terhadap pelaksanaan Pilkada.

Semua ini dilakukan untuk mencegah potensi manipulasi atau kerusakan terhadap surat suara yang dapat merusak proses demokrasi,” ungkapnya

Benar, Bawaslu meminta agar pengepakan dihentikan dan dipindahkan ke kantor KPU karena dianggap tempat yang ada di gudang tersebut kurang aman. Kami menghargai keputusan Bawaslu dan kami akan mengikuti saran mereka untuk menghindari takut adanya kecurangan yang mungkin dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelas Ferriyanto. (Hepi)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button