Kekompakan 19 Organisasi Pers Tuba Termasuk FPII Pertanyakan dana Anggaran Enam Ribu Juta Lebih
Hepinews.id | Tulang Bawang Lampung- 19 Organisasi pers ditulang bawang, Bersatu akan pertanyakan keterbukaan informasi publik kepada penjabat bupati tulang bawang Qudrotul Ikhwan terkait anggaran kerja sama media di dinas kominfo tulang bawang yang berjumlah 6 milliar lebih.
Dalam pantauan media, Berjumlah 19 ketua organisasi tersebut melakukan koordinasi di lantai dasar islamic center tulang bawang pada hari jum’at (08-09-2023) 1 Jam dari seusai sholat jum’at.
Dalam koordinasi itu, 19 para ketua organisasi mensepakati bersama mempertanyakan anggaran yang sudah di ketok palu dan di sepakati oleh dprd tuba dengan bupati tulang bawang pada jaman bupati winarti yang berjumlah 6 Milliar lebih yang diperuntukan untuk para media.
Pasal nya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang tak kunjung mencairkan anggaran media massa.
Padahal, pada APBD 2023, Pemkab Tulangbawang telah menganggarkan Rp 6,6 miliar (Enam Ribu Enam Ratus Juta ) untuk anggaran media massa di Dinas Kominfo. Tetapi, hingga September 2023 anggaran tersebut belum juga dicairkan.
Berdasarkan itu, belasan organisasi pers berencana untuk mempertanyakan anggaran tersebut kepada Penjabat (Pj) Bupati Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan.
Terpantau Oleh para awak media, 19 para ketua organisasi pers itu melakukan penandatangan bersama dalam kesepakatan sekaligus membubuhi stempel organisasi masing-masing.
Kepada para media, Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Tulang Bawang “Herpina Abidin” mengatakan bahwa, pada hari senin akan mempertayakan kejelasan anggaran itu kepada pj bupati tulang bawang qudrotul ikhwan.
‘Anggaran yang sudah di ketok palu pada apbd murni ta 2023 oleh dprd tulang bawang dengan pemda tulang bawang yang berjumlah 6 milliar lebih untuk para media belum dicairkan sampai detik ini,” Ungkap Herpina selaku Ketua FPII Tuba Itu.
“Mengingat dana 6 milliar lebih tersebut adalah dana apbd, menimbang perlunya kejelasan dari pj bupati tulang bawang Qudrotul ikhwan selaku pimpinan tertinggi di pemerintah kabupaten tulang bawang, memperhatikan belum adanya kejelasan dari pihak kominfo tulang bawang dalam pencairan dana tersebut kepada para media yang ada di kabupaten tulang bawang, Maka perlu kita pertanyakan dalam hal ini,” jelas Herpina.
Lanjutnya, “Dan kami berharap selaku Pj bupati tulang bawang dalam hal ini wajib memberikan Informasi Publik agar kejelasan dipahami publik, kalau kita bercermin dari kabupaten tetangga yang umurnya dibawah kabupaten kita, kabupaten tuba barat sudah mencairkan dana kerja sama media sudah dua kali lebih,” Pungkas ketua FPII Tulang bawang itu.
Sementara ditempat yang sama, Hal senada juga dikatakan Ketua PWI Tulang bawang ” Alamsyah” dan Ketua JMSI tulang bawang “Yendi Yusman” Mereka bersama-sama 17 ketua organisasi akan pertanyakan kejelasan anggaran tersebut agar di ketahui publik, karena hal ini sudah menjadi konsumsi publik dan para media di tulang bawang
“Kita hari Senin (11/9/2023) akan mempertanyakan anggaran belanja media tahun 2023 yang telah dianggarkan tersebut,” kata Ketua PWI Tulang Bawang, Alamsyah, pada Jumat (8-9-2023).
Dia pun mendesak agar Qudrotul memanggil pejabat dinas terkait untuk memberikan penjelasan perihal anggaran media tersebut.
“Kami minta agar pejabat terkait bisa memberikan penjelasan soal anggaran itu. Jangan justru kami dianggap tidak ada,” tegasnya.
Sementara, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Tulangbawang Yendi Yusman Juga Menegaskan, akan memberikan waktu hingga Selasa (12/09/2023) untuk Pj Bupati memanggil satker terkait.
“Kita akan tunggu selama dua hari untuk mempertanyakan anggaran pada APBD murni yang belum diselenggarakan sampai saat ini, kami juga minta kepada pak Qudrotul untuk menghadirkan juga kadis kominfo serta kepala bappeda wajib juga dihadirkan,” Tegasnya.
Diketahui, Rapat yang heboh dan banyak usulan terbaik dari 19 ketua organisasi itu yang berlangsung di Lantai I Islamic Center Tulangbawang dihadiri 19 Ketua organisasi Pers Yakni : Ketua PWI, ketua JMSI, ketua SPI, ketua Forjil, ketua AWPI, ketua FPII, ketua PWRI, ketua AJOI, ketua KWRI, ketua PJI, ketua PJID, ketua PPDI, ketua IWO, ketua PPWI, ketua IJTI, ketua AWI, ketua PWDPI, ketua PJS dan Presiden Direktur Manajement Global Group.
Sangat disayangkan, sampai berita diterbitkan pihak pemda setempat belum bisa di konfirmasi Melalui Whats App, Terlulis di WA ajudan Off Line. (Korwil FPII Tuba)
